Sakelar Isolator DC Seri L1 diterapkan pada sistem fotovoltaik perumahan atau komersial 1-20KW, ditempatkan di antara modul fotovoltase dan inverter. Waktu busur api kurang dari 8ms, yang membuat tata surya lebih aman. Untuk memastikan stabilitas dan masa pakai yang lama, produk kami dibuat dari komponen dengan kualitas optimal. Tegangan maksimal hingga 1200V DC. Ini memegang keunggulan aman di antara produk serupa.
Memperkenalkan konektor MC4, termasuk latar belakang, deskripsi, aplikasi, dan keamanannya
Konektor MC4 adalah konektor listrik kontak tunggal yang biasa digunakan untuk menyambung panel surya. MC4 memungkinkan rangkaian panel dibuat dengan mudah dengan mendorong konektor dari panel yang berdekatan secara bersamaan dengan tangan, namun memerlukan alat untuk melepaskannya untuk memastikan konektor tersebut tidak terlepas secara tidak sengaja saat kabel ditarik. MC4 dan produk yang kompatibel bersifat universal di pasar tenaga surya saat ini, melengkapi hampir semua panel surya yang diproduksi sejak sekitar tahun 2011. Awalnya diberi nilai 600 V, versi yang lebih baru diberi nilai 1500 V, yang memungkinkan pembuatan string yang lebih panjang.
SPD terdiri dari berbagai komponen, masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahannya sendiri. Standar industri memberikan tingkat kinerja yang harus dipenuhi oleh SPD tertentu, dan kelas atau jenisnya menentukan aplikasi yang sesuai untuk SPD.
Dalam pengertian paling dasar, ketika tegangan transien terjadi pada sirkuit yang dilindungi, SPD membatasi tegangan transien dan mengalihkan arus kembali ke sumbernya atau ground. Agar berfungsi, setidaknya harus ada satu komponen non-linier SPD, yang dalam kondisi berbeda bertransisi antara keadaan impedansi tinggi dan rendah.
Dalam sistem kelistrikan, SPD biasanya dipasang dalam konfigurasi tap-off (paralel) antara konduktor aktif dan bumi. Prinsip pengoperasian SPD bisa serupa dengan pemutus arus. Dalam penggunaan normal (tidak ada tegangan lebih): SPD mirip dengan pemutus arus terbuka. Ketika terjadi tegangan lebih: SPD menjadi aktif dan mengalirkan arus petir ke bumi. Hal ini dapat diumpamakan dengan penutupan pemutus arus yang akan menyebabkan hubungan pendek antara jaringan listrik dengan bumi melalui sistem pembumian ekuipotensial dan bagian konduktif yang terbuka dalam waktu yang sangat singkat, terbatas pada durasi tegangan lebih. Bagi pengguna, pengoperasian SPD benar-benar transparan karena hanya berlangsung sepersekian detik. Ketika tegangan lebih telah dilepaskan, SPD secara otomatis kembali ke keadaan normal (pemutus arus terbuka).