Perangkat pelindung lonjakan arus (SPD)memainkan peran penting dalam melindungi peralatan elektronik sensitif dari perubahan tegangan yang tidak terduga, seperti lonjakan dan lonjakan tegangan. Lonjakan tegangan yang tiba-tiba ini dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada peralatan, sehingga menyebabkan waktu henti dan perbaikan yang mahal. Pada artikel ini, kita akan mempelajari berbagai komponen perangkat pelindung lonjakan arus (SPD) dan menjelaskan fungsinya.
1. Basis Perangkat Pelindung Lonjakan Arus
Basis perangkat pelindung lonjakan arus adalah komponen inti dari perangkat pelindung lonjakan arus (SPD). Basis ini biasanya terbuat dari bahan yang tahan lama dan kokoh, seperti plastik atau logam, dan dirancang untuk menahan komponen bagian dalam pada tempatnya. Basis biasanya dilengkapi dengan opsi pemasangan yang memungkinkannya dipasang ke permukaan atau dipasang pada rel DIN.
2. Varistor
Varistor, juga dikenal sebagai resistor yang bergantung pada tegangan, adalah komponen utama yang melindungi peralatan dari lonjakan tegangan. Varistor mengubah resistansinya berdasarkan tegangan yang ditemuinya. Ketika lonjakan tegangan terjadi, varistor merespons dengan mengalihkan kelebihan tegangan secara efektif dari peralatan. Akibatnya, lonjakan tegangan dialihkan ke tanah, mencegah potensi kerusakan pada peralatan.
3. Kunci Indikator Mudule Bagian Dalam
Kunci indikator modul bagian dalam adalah perangkat mekanis kecil yang memberikan indikasi visual tentang statusAlat pelindung lonjakan arus (SPD). Tombol indikator ini menampilkan status perangkat dengan mengubah warna atau posisinya relatif terhadap alasnya. Kunci indikator tipikal mungkin menampilkan warna hijau ketika perangkat pelindung lonjakan arus (SPD) berfungsi dengan benar, dan merah ketika perangkat rusak karena lonjakan tegangan yang tidak terduga.
4. Modul Proteksi Petir yang Dapat Dicolokkan
Modul proteksi petir pluggable merupakan komponen tambahan yang dapat dicolokkan pada Surge Protective Device (SPD). Modul ini memberikan tingkat perlindungan ekstra terhadap sambaran petir dan gangguan listrik lainnya. Modul yang dapat dicolokkan berisi serangkaian komponen pelindung, seperti penahan lonjakan arus, tabung pelepasan gas, dan penekan tegangan transien.
Kesimpulannya,Perangkat pelindung lonjakan arus (SPD)memainkan peran penting dalam melindungi peralatan elektronik sensitif dari lonjakan dan lonjakan tegangan yang tidak terduga. Komponen yang dijelaskan di atas bekerja sama untuk memberikan perlindungan lonjakan arus yang andal dan kuat. Dengan memahami komponen dasar perangkat pelindung lonjakan arus (SPD), Anda dapat membuat pilihan yang tepat saat memilih sistem perlindungan lonjakan arus untuk peralatan elektronik sensitif Anda.
